Wajibkah Pengechekan PH Air Boiler Setiap Jam?
June 16, 2021Wajibkah Pengechekan PH Air Boiler Setiap Jam?
Pernah tidak anda mengalami tiba hasil pengechekan air boiler anda berada pada posisi asam (di bawah pH 7). Tapi sebelumnya kita akan membahas apa itu, mari kita bahas dulu tentang PH Air.
DEFINISI PH AIR
Agar lebih paham tentang pH air umpan boiler, lebih baik tahu pasti maksudnya terlebih dulu. Kadar pH sebenarnya merupakan kadar untuk mengukur takaran relatif ion hidrogen bebas dan ion hidroksil di dalam air. Jika level ion hidrogen bebas tinggi didalam air, maka air tersebut dikatakan bersifat asam. Sedangkan jika jumlah ion hidroksil bebas lebih banyak dalam air maka air itu disebut basa atau alkali.
Jadi, pH air boiler berguna untuk menentukan tingkat keasaman maupun tingkat alkali air yang digunakan didalam boiler. Untuk mengetahui nilai kadar pH digunakan takaran dengan menggunakan angka dari 1 sampai 14 dengan nilai 7 sebagai titik tengah atau netral. Sampai disini pasti sudah paham apa itu PH AIR.
Ada beberapa tujuan kenapa kita harus menjaga kualitas air Boiler:
1.Mencegah terjadinya Korosi pada boiler
2.Mencegah terjadinya deposit pada pipa boiler
3.Mencegah terjadinya carry over pada boiler
Ketiga tujuan utama tersebut adalah untuk menjaga keberlangsungan Boiler agar selalu terjaga baik secara efisiensi maupun secara lifetime boiler sendiri.
Pada artikel kali ini kita akan membahas lebih dalam tentang Korosi, Untuk Carry Over dan Deposit pada boiler kita akan bahas pada artikel selanjutnya. Karena masing-masing pembahasan perlu di pahami dan di praktekkan dengan benar jika ingin Boiler kita aman untuk dioperasikan.
Apa itu korosi dan apa kaitannya dengan Air Boiler?
korosi adalah proses perusakan atau terkikisnya logam yang dikarenakan adanya sebuah reaksi kimia antara logam dengan berbagai zat di lingkungannya (biasanya air dan oksigen) sehingga menghasilkan senyawa yang tidak dikehendaki. Material logam tersebut mengalami oksidasi sedangkan oksigen (udara) akan mengalami reduksi. Hasil karat logam yang terbentuk biasanya berupa senyawa oksida atau karbonat, Karat besi memiliki rumus kimia Fe2O3.nH2O, yang merupakan zat padat berwarna coklat kemerahan.
Kenapa kita harus melakukan kontrol PH per jam atau per jam?
Ternyata penyebaba korosi yang langsung berpengaruh adalah dikarenakan oleh kadar keasaman. DImana ketika kada keasaman di bawah 7 apalagi di angka 5 maka akan langsung berpengaruh terhadap pipa pipa dan drum boiler (Seperti Boiler Water Tube). Apalagi di Pabrik Kelapa Sawit / Palm Oil Mill yang kualitas air umpannya berubah-ubah.
Saya pernah mengalami kondisi dimana PH air umpan boiler sampa pada batas pengoperasian yang sangat rendah di angka yang di sebabkan kesalahan dalam pengaturan chemical injection di stasiun water treatment. DImana air umpan yang di berikan berada pada kondisi asam, kemudian masuk ke dalam boiler, kadar keasamannya malah semakin menurun (di bawah 7). Hal ini diketahui setelah kita melakukan pengechekan terhadap air boiler saat perpindahan shift. Sebagai gambaran sebelumnya pengechekan dilakukan setiap shift (setiap 8 jam sekali).
Wow 8 jam operasi dengan kualitas air asam, tentu keluaran air blowdown merah semua. Oke, Boiler di stop kemudian lakukan treatment pada air dengan benar. Kemudian lakukan pindah boiler. Untuk boiler yang tadi sebelumnya digunakan lakukan pendinginan kemudian dilakukan inspeksi terhadap kondisi boiler salah satunya adalah pengechekan drum boiler. Terlihat didinding drum warna merah karat.
Bayangkan kalau dioperasikan lebih lama lagi maka akan terjadi korosi yang terus menerus dan mengakibatkan material pipa-pipa dan drum akan terkikis. Maka akan terjadi bahaya yang lainnya mulai dari kerusakan pipa (bocor) dan kita tau sendiri untuk perbaikan kebocoran pipa saja memerlukan biaya dan waktu yang lama.
Jadi pengechekan setiap jam bertujuan untuk mengontrol kualitas air kita terutama kadar keasamaan. Mungkin ada juga yang sudah mengontrol pH air boiler secara real time dengan sensor. Dimana dilakukan monitoring digital kualitas pH. Untuk boiler-boiler yang masih konvensional seperti di Pabrik sawit melakukan pengechekan ini tidak sulit, hanya perlu beberapa menit saja.