BPV dan Make Up Valve
June 14, 2021BPV
Back Pressure Vessel (BPV) merupakan suau bejana tekan yang berfungsi menampung Steam dari Exhaust Turbine sebelum di distribusikan kembali ke masing-masing Stasiun yang membutuhkan Steam (Pada Proses Pengolahan Pabrik Kelapa Sawit/ Palm Oil Mill).
Pada prinsipnya Bejana tekan merupakan tabung (bejana) yang diisi dengan udara atau cairan yang bertekanan tinggi. Untuk BPV Sendiri biasanya di desan untuk bekerja pada tekanan 3 barg (Tekanan Operasional), tergantung jenis dan kebutuhan masing-masing. Tetapi untuk di pabrik kelapa sawit cendrung menggunakan design seperti itu.
Proses keberhasilan atau kesempurnaan perebusan biasanya di mulai dari sini. Jika management steam (Kita bahas di lain waktu) berjalan sesuai dengan keinginan maka proses perebusan (sterilisasi) pada stasiun sterilizer akan sempurna. Jika kesempurnaan terjadi maka proses selanjutnya seperti stasiun press, klairifkasi, dan stasiun kernel akan lebih mudah untuk mendapatkan hasil yang di inginkan. Dalam hal ini adalah losses, kuantitas dan kualitas produksi dari CPO maupun Kernel yang diinginkan.
Pada Prakteknya seringkali Steam yang berasal dari Exhaust Steam Turbine masih kurang utuk mensupply total kebutuhan Steam Proses PKS sehingga tekanan BPV tidak dapat sesuai sandart dan dapat menyebabkan proses selanjutnya dapat terganggu. Untuk itu setiap BPV dilengkapi dengan Make-up Valve System yang berfunsi mengatur pemasukan Steam dari jalur Main Steam Line (Boiler) langsung ke BPV.
Ada banyak hal yang mempengaruhi ketidak cukupan steam yang di suplai dari BPV. Mulai dari design kapasitas Steam Generation (Boiler) yang lebih rendah atau Kapasitas pengolahannya yang lebih besar. 2 Hal ini terkadang saling tarik menarik apalagi saat melakukan Upgrade Pabrik yang setengah-setengah. Misalnya mau mengupgrade Throughput, tetapi hanya menaikkan kapasitas sterilizernya saja, atau hanya menaikkan kapasitas pressnya saja. Dan masih banyak contoh lain yang sering terjadi dalam hal tersebut.
Sistem Kerja Make Up valve
Adapun Kerja dari Make-Up Valve Sytem ini didasarkan pada :
1.Tekanan Main Steam Line dan
2.Tekanan kerja dari BPV itu sendiri
Untuk mengatur Tekanan Kerja BPV, Make-Up Valve System dilengkapi juga dengan Auto Blow-Off Valve yang terintegrasi dengan System Kerja Make-Up Valve Control System Lebih detail dapat dilihat dalam Diagram berikut ini
Pada system control untuk make-up valve ini terdiri dari :
- 3 buah Controller
- 2 buah Control Valve (biasanya dengan pneumatic drive)
- 3 buah Pressure Diffrential Transmitter.
Adapaun cara kerjanya adalah sebagai berikut ;
PT-1 mendeteksi tekanan pada main steam line dimana ouputnya dihubungkan dengan PIC-1 yang berfungsi untuk memproteksi tekanan sehingga PIC-2 hanya dapat bekerja pada tekanan steam line diatas 17 barg, hal ini untuk memprioritaskan tekanan dari boiler bila pada tekanan dibawah 17 barg hanya digunakan untuk menggerakkan Steam Turbin.
PT-2 mendeteksi tekanan pada BPV dan outputnya di injeksikan ke PIC-2 dan memprosesnya sedemikian rupa sehingga dapat menggerakkan Control Valve 1 membuka hanya pada tekanan dibawah 3 barg secara modulate.
PT-3 juga mendeteksi tekanan pada BPV dan outputnya di injeksikan ke PIC-3 dan memprosesnya sedemikian rupa sehingga dapat menggerakkan Control Valve 2 membuka hanya pada tekanan diatas 3,2 barg secara modulate.
Dengan system ini diharapkan penggunaan steam akan dapat dioptimalkan baik untuk proses maupun untuk menggerakkan steam Turbin dan dapat menjaga tekanan BPV senantiasa pada limit yang diharapkan yaitu 2,5 – 3,0 barg.