-->

  Komponen Turbin UAP (Steam Turbin) Di Pabrik Kelapa Sawit 1. Nozle / Tabung Pancar FUNGSI : Mengubah energi potesial uap (ep) menjadi ener...
Daftar Isi [Tampil]

     Komponen Turbin UAP (Steam Turbin) Di Pabrik Kelapa Sawit

    1. Nozle / Tabung Pancar

    FUNGSI :

    Mengubah energi potesial uap (ep) menjadi energi kinetis (ek)

    CARA KERJA :

    Steam / uap bertekanan dialirkan melalui nozel sehingga steam terpancar dengan kecepatan tinggi. Steam dengan kecepatan tinggi ini yang nantinya menumbuk sudu-sudu hingga wheel berputar.


    2. Wheel

    FUNGSI :
    Wheel berfungsi sebagai penggerak mula yang mengubah energi kinetis uap menjadi energi mekanis pada poros turbin

    CARA KERJA :
    Tekanan uap (ep) yang dipancarkan lewat nozel terpancar dengan kecepatan tinggi (ek) menumbuk sudu-sudu yang ada pada wheel, yang mengakibatkan wheel berputar  dan memutar poros turbin (em). Poros turbin memutar rotor alternator  setelah direduksi (diturunkan) putarannya di gearbox.




    3. Governor

    FUNGSI :

    Mengatur putaran  turbin agar selalu konstan

    CARA KERJA :
    Governor mengatur putaran turbin agar selalu konstan dengan mengatur bukaan adjusting valve. Pada saat suplai steam tinggi putaran turbin cenderung naik, governor akan mengurangi bukaan adjusting valve. Sebaliknya jika suplai steam rendah putaran turbin cenderung turun, governor akan menambah bukaan adjusting valve. Dengan demikian diharapkan putaran turbin akan konstan. Pada saat trip governor memerintahkan adjusting valve untuk menutup.



    4. Adjusting Valve
    FUNGSI :
    Mengatur aliran steam sesuai dengan kebutuhan turbin atas perintah governor. 

    CARA KERJA :
    Adjusting valve diatur oleh Governor melalui hidraulik servo motor. Bukaan valve disesuaikan dengan kebutuhan turbin dalam hal ini kecepatan turbin (rpm) yang diatur oleh Governor


    5. Quick Action Stop Valve

    FUNGSI :
    Memutus aliran steam secara cepat pada keadaan emergency (darurat) untuk melindungi turbin dari kerusakan. 

    CARA KERJA :
    Quick Action Stop Valve  (QASV) digerakkan oleh tenaga hidraulick. Pada awal proses dibuka dengan mendorong pilot valve. Pada saat selesai proses ditutup dengan menarik pilot valve. 
    Pada kondisi emergency (trip) QASV akan menutup sendiri.



    6. Gearbox

    FUNGSI :
    Mereduksi / menurunkan putaran pada poros turbin (high speed) sehingga didapat putaran (low speed) yang disyaratkan oleh alternator (1500 rpm).

    CARA KERJA : 
    Putaran poros turbin (high speed) diturunkan dengan paralel gear shaft. Gear pertama terhubung langsung dengan poros turbin, putarannya sama dengan putaran turbin. Gear ini terhubung dengan gear yang ukuranya empat kali lebih besar. Sehingga putaranya diperlambat  empat kali lebih lambat dari putaran turbin.  Gear kedua ini terhubung langsung dengan poros alternator.  Putaran gear kedua sama dengan putaran poros alternator (low speed) 



    7. Alternator

    FUNGSI :
    Mengubah / mengkonversi energi mekanis menjadi energi listrik.

    CARA KERJA :
    Energi mekanis pada pada shaft turbin memutar shaft alternator (rotor) yang dihubungkan melalui gearbox. Dengan berputarnya rotor yang dikelilingi kumparan (stator) maka akan dibangkitkan  energi listrik.




    8. Oil Pump

    FUNGSI :
    Memompakan oil untuk lubrikasi maupun oil hidrolik dengan tekanan 3 – 6 kg/cm2. Terdiri dari 2 pompa; pompa electrik dan pompa main shaft. Jenis pompa yang dipakai Gear Pump.

    CARA KERJA :
    Sebelum turbin beroperasi pompa elektrik dihidupkan terlebih dahulu untuk melumasi gear, bearing dan agar sistem hidrolik berfungsi.
    Pada saat turbin sudah beroperasi dan putaran sudah tercapai maka pompa main shaft pun dengan sendirinya bekerja. Diatur pada tekanan tertentu pompa elektrik mati dengan sendirinya. Dan hidup kembali jika tekanan oli turun pada tekanan tertentu pula (otomatis)


    9. Oil Cooler

    FUNGSI  :
    Mencegah kenaikan suhu oil terlalu panas (normal 40 – 70 0C) untuk mencegah perubahan kualitas oil dan penurunan kemampuan oil untuk menyerap panas.

    CARA KERJA :
    Prinsip kerja Oil Cooler adalah pelepasan  panas oli dengan media pendingin air yang mengalir. 
    Oli turbin yang menyerap panas turbin disirkulasikan ke dalam tabung oil cooler yang di dalamnya terdapat tabung-tabung kecil dalam jumlah yang banyak. Tabung-tabung kecil ini dialirkan air di dalamnya sehingga terjadi kontak secara tidak langsung antara oli dan air, yang berakibat panas oli diserap oleh air. 












    DMCA.com Protection Status
    Bantu Apresiasi Bantu berikan apresiasi jika artikelnya dirasa bermanfaat agar penulis lebih semangat lagi membuat artikel bermanfaat lainnya. Terima kasih.
    Donasi
    Hallo sobat Alwepo, Anda dapat memberikan suport kepada kami agar lebih semangat dengan cara dibawah ini.

    Dana : 085XXXXXXXXX
    PAYPAL : Alwepo
    Done