Jenis-jenis Maintenance di Pabrik Kelapa Sawit
April 14, 2021A. Planned Maintenance (Pemeliharaan Terencana)
Planned maintenance (pemeliharaan
terencana) adalah pemeliharaan yang terorganisir dan dilakukan dengan pemikiran
ke masa depan, pengendalian dan pencatatan sesuai dengan rencana yang telah
ditentukan sebelumnya. Oleh Karena itu program maintenance yang akan dilakukan
harus dinamis dan memerlukan pengawasan dan pengendalian secara aktif dari
bagian maintenance melalui informasi dari catatan Riwayat mesin / peralatan.
Konsep planned maintenance ditujukan untuk mengatasi masalah yang dihadapi
dengan pelaksanaan kegiatan maintemance. Komunikasi dapat diperbaiki dengan
informasi yang dapat memberi data yang lengkap untuk mengambil keputusan. Adapun
data yang penting dalam kegiatan maintenance antara lain laporan permintaan pemeliharaan,
laporan pemeriksaan, laporan perbaikan dan lain – lain. Pemeliharaan terencana
(planned maintenance) terdiri dari tiga bentuk pelaksanaan, yaitu: (Stephen, 2004
: 15)
1. 1. Preventive
maintenance (pemeliharaan pencegahan)
Preventive maintenance adalah
kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan untuk mencegah timbulnya
kerusakan – kerusakan yang tidak terduga dan menemukan kondisi atau keadaan
yang dapat menyebabkan fasilitas produksi mengalami kerusakan pada waktu
digunakan dalam proses produksi. Dengan demikian semua fasilitas produksi yang
diberikan preventive maintenance akan terjaminkelancarannya dan selalu
diusahakan dalam kondisi atau keadaan yang siap dipergunakan untuk setiap
operasi atau proses produksi pada setiap saat. Sehingga dapatlah dimungkinkan
pembuatan suatu rencana dan jadwal pemeliharaan dan perawatan yang sangat
cermat dan rencana produksi yang lebih tepat.
Corrective maintenance (pemeliharaan perbaikan) Corrective maintenance adalah suatu kegiatan
maintenance yang dilakukan setelah terjadinya kerusakan atau kelalaian pada
mesin / peralatan sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik.
2. 2. Predictive
maintenance
Predictive maintenance adalah
tindakan – tindakan maintenance yang dilakukan pada tanggal yang ditetapkan
berdasarkan prediksi hasil analisa dan evaluasi data operasi yang diambil untuk
melakukan predictive maintenance itu dapat berupa getaran, temperature, vibrasi,
flow rate dan lain – lainnya. Perencanaan predictive maintenance dapat dilakukan
berdasarkan data dari operator di lapangan yang diajukan melalui work order ke
departemen maintenance untuk dilakukan tindakan yang tepat sehingga tidak akan merugikan
perusahaan.
B. Unplanned Maintenance (Pemeliharaan Tak Terencana)
Unplanned maintenance biasanya
berupa breakdown / emergency maintenance. Breakdown / emergency maintenance
(pemeliharaan darurat) adalah Tindakan maintenance yang tidak dilakukan pada
mesin / peralatan yang masih dapat beroperasi, sampai mesin / peralatan
tersebut rusak dan tidak dapat berfungsi lagi. Melalui bentuk pelaksanaan
pemeliharaan tak terencana ini, diharapkan penerapan pemeliharaan tersebut akan
dapat memperpanjang umur dari mesin / perlatan dan dapat memeprkecil frekuensi kerusakan.
C. Autonomous Maintenance (Pemeliharaan Mandiri)
Autonomous maintenance atau
pemeliharaan mandiri merupakan suatau untuk dapat meningkatkan produktivitas
dan efisiensi mesin / peralatan melalui kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan
oleh operator untuk memelihara mesin / peralatan yang mereka tangani sendiri.
Prinsip – prinsip yang terdapat pada 5 S, merupakan prinsip yang mendasari
autonomous maintenance, yaitu:
1. 1. Seiri
(clearing up): Menyinkirkan benda – benda ynng tidak diperlukan.
2. 2. Seiton
(organizing): Menempatkan benda – benda yang diperlukan dengan rapi.
3. 3. Seiso
(cleaning): Membersihkan peralatan dan tempat kerja.
4. 4. Seiketsu
(standarizing): Membuat standar kebersihan, pelumasan dan inspeksi.
5. 5. hitsuke
(training and discipline): Meningkatkan skill dan moral.
Autonomous maintenance
diimplemetasikan melalui 7 langkah yang akan membangun keahlian yang dibutuhkan
operator agar mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan.
Tujuh langkah yang terdapat dalam
autonomous maintenance adalah:
1. Membersihkan dan memeriksa (clean and inspect).
2. Membuat standar pembersihan dan pelumasan.
3. Menghilangkan sumber masalah
dan area yang tidak terjangkau (eliminate problem and anaccesible area).
4. Melaksanakan pemeliharaan
mandiri (conduct autonomous maintenance).
5. Melaksanakan pemeliharaan
menyeluruh (conduct general inspection).
6. Pemeliharaan mandiri secara
penuh (fully autonomous maintenance).
7. Pengorganisasian dan kerapian
(organization and tidiness).