-->

Berbisnis Dengan Allah tidak akan Pernah Rugi Berbisnis yang tidak pernah rugi adalah berbisnis dengan Allah. Dalam membangun sebuah b...
Daftar Isi [Tampil]


    Berbisnis Dengan Allah tidak akan Pernah Rugi


    Berbisnis yang tidak pernah rugi adalah berbisnis dengan Allah. Dalam membangun sebuah bisnis idealnya seorang pebisnis mempunyai partner yang mumpuni (handal), profesional dalam bekerja, berpengalaman, mempunyai visi dan misi yang sama. Akan tetapi, partner yang ideal seperti itu sangatlah susah untuk ditemukan. Padahal, ada partner bisnis yang luar biasa handal lagi professional, yaitu Allah SWT. Dialah Tuhan kita, sang pengatur dan pemberi rejeki. Yang Maha Penyempurna semua rencana, termasuk rencana bisnis dan usaha siapapun yang datang memohon pertolongan kepadanya" begitulah pesan dari pengasuh dan pendiri Pesantren Tanfidz Daarul Quran, Yusuf Mansur, di Jakarta dalam seminar Spiritual Business dan Spiritual Company. (Republika)

    Berbisnis Dengan Allah tidak akan Pernah Rugi

    Untuk berpartner dengan Yang Maha Sempurna, kita bisa berusaha dengan 4 cara. Keempat cara ini apabila dilakukan dengan niat ikhlas sepenuh hati, bukan tak mungkin Allah SWT akan menerima “proposal” kita dalam berbisnis. Adapun 4 cara tersebut adalah:

    Cara pertama, berpartner dengan Allah SWT yakni dengan menjalankan shalat 5 waktu setiap harinya. Luangkan waktu, sempatkan diri, dan ajak siapa saja yang terlibat untuk bersujud pada-Nya. Fasilitasi dengan tempat ibadah yang nyaman, waktu khusus, pakaian yang layak dan lain sebagainya.

    Cara kedua, pilih bisnis yang benar dan dilakukan dengan cara yang benar , bersama orang yang benar. Maksudnya, ada kalanya pebisnis berpartner dengan rekan bisnis dengan sumber uang yang tidak halal. Lalu, ada kalanya berbisnis pada bidang halal tapi curang terhadap rekan bisnis. Artinya pilih bisnis yang legal dan sehat, lalu pilih mitra yang sholeh kemudian kita jalankan bisnis dengan penuh amanah.

    Cara ketiga, tetapkan niat dan tujuan. Kalau bisnis yang dibangun bersama-sama berhasil maka jangan lupa diri dan sombong. Justru kita harus niatkan jiwa sosial saat bisnis tengah maju. Bisnis kita menjadi sarana menebar manfaat, memberi pertolongan, dan menjadi penyambung tangan sang investor Allah SWT terhadap sesama.

    Cara keempat, yang terakhir adalah jangan lupa berdoa. Berdoa bukan sekedar pelengkap melainkan pendukung ketika kaki mulai terjejak di dunia bisnis. Berdoalah ketika di awal, di tengah dan di akhir, Insya Allah berkah.

    “Apakah ada salah seorang di antaramu yang ingin mempunyai kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dia mempunyai dalam kebun itu segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa tua pada orang itu sedang dia mempunyai keturunan yang masih kecil-kecil. Maka kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, lalu terbakarlah. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu supaya kamu memikirkannya” (QS Albaqarah 266)

    Sebagai pengusaha tentu kita tidak ingin bisnis yang telah dibangun musnah begitu saja seperti perumpamaan pada ayat di atas. Kita semua menginginkan apa yang kita bangun bertahan lama, sustain, memberikan banyak manfaat, baik untuk keluarga, anak keturunan dan masyarakat luas. Disinilah pentingnya menjadi spiritual entrepreneur, pengusaha kesayangan Allah SWT yang sejak dari awal memulai bisnisnya sandarannya Allah dulu, Allah lagi dan Allah terus.


    Pebisnis kesayangan Allah SWT itu membangun bisnisnya dengan berpegang pada 8 prinsip yaitu:

    • Aamanna : beriman pada-Nya
    • Faghfirlana : selalu minta ampun atas segala dosa
    • Waqinaa’azabannar : takut terhadap api neraka
    • Ash-shobiriina : orang yang sabar
    • Ash-shodiqiina : orang jujur
    • Alqonitiina : orang yang taat
    • Al-munfiqiina : orang yang membelanjakan harta (sedekah)
    • Mustaghfiriinabil ashaar : orang yang mohon ampun penghujung malam

    Itulah 8 prinsip yang diambil dari intisari Surat Ali Imran ayat 16-17 yang jika diimplementasikan akan mendorong bisnis kita menjadi usaha-usaha yang barokah, bermanfaat luas dan jangka panjang. Memang perjalanan menjadi pebisnis adalah perjalanan menuju kesholehan. Dan bisnis yang tidak pernah rugi adalah berbisnis dengan Allah.

    DMCA.com Protection Status
    Bantu Apresiasi Bantu berikan apresiasi jika artikelnya dirasa bermanfaat agar penulis lebih semangat lagi membuat artikel bermanfaat lainnya. Terima kasih.
    Donasi
    Hallo sobat Alwepo, Anda dapat memberikan suport kepada kami agar lebih semangat dengan cara dibawah ini.

    Dana : 085XXXXXXXXX
    PAYPAL : Alwepo
    Done