Polestar: Menapaki Jalur Berbeda di Dunia Mobil Listrik
September 18, 2023Industri mobil listrik sedang membentuk masa depan otomotif. Di tengah persaingan sengit untuk merebut pangsa pasar yang sedang berkembang ini, banyak perusahaan cenderung mengikuti pemimpinnya, berharap bisa mengikuti jejak kesuksesannya. Dalam persaingan dengan Tesla, banyak produsen otomotif mungkin tergoda untuk meniru visi Elon Musk. Namun, tidak bagi Polestar.
Polestar, yang oleh Gregor Hembrough, Kepala Polestar USA, disebut sebagai "perusahaan rintisan berusia 97 tahun," tengah membentuk niche yang berbeda dari yang telah ditempuh oleh Tesla. Pendekatan Polestar adalah untuk menawarkan visi listrik alternatif, tanpa harus menjadi 'anti-Tesla'.
CEO Thomas Ingenlath memiliki misi besar di depannya. Mengambil pangsa pasar dari perusahaan besar dalam dunia mobil listrik seperti Tesla bukanlah hal yang mudah. Namun, ketika selubung dari sedan Polestar 2 yang telah diperbarui diangkat bulan lalu, tampak jelas bahwa Polestar sedang melangkah dengan ritme yang berbeda.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan Autonews Europe, Ingenlath menjelaskan arah strategis Polestar secara rinci. "Kami telah dengan sangat jelas menyatakan bahwa kami tidak akan terlibat dalam perang harga untuk mencapai target volume, karena kami ingin menjaga posisi premium kami. Kami sama sekali tidak mengejar Tesla, yang ingin memiliki pabrik sebanyak-banyaknya dan volume dalam jutaan unit."
Sebaliknya, Ingenlath percaya bahwa penting bagi Polestar untuk menjadi perusahaan yang berakar pada kualitas tinggi daripada harga yang murah. "Kami ingin Polestar 3, 4, dan 5 menjaga posisi kami di segmen mewah premium daripada memproduksi mobil yang lebih kecil dan lebih murah," katanya.
Untuk lebih menekankan ethos Polestar, Ingenlath berbicara tentang pembaruan baru-baru ini pada Polestar 2. Alih-alih mengurangi harga dengan mengorbankan kualitas baterai atau material, merek ini memilih untuk melakukan perbaikan. "Kami membuatnya lebih baik dan sedikit lebih mahal," kata Ingenlath dengan senyum. Polestar bisa dengan mudah meniru desain dasbor minimalis Tesla dan menghemat beberapa uang. Tetapi itu bukanlah cara Polestar. Jalur mereka menerangi rasa hormat yang mendalam terhadap desain, teknologi, dan komitmen tak tergoyahkan terhadap produk mereka.
Jadi, apakah pendekatan yang tinggi ini masuk akal secara bisnis? Ingenlath berharap begitu. Dia percaya bahwa dedikasi terhadap kualitas daripada biaya akan membuat resonansi dengan pelanggan dan pada akhirnya meningkatkan penjualan.
Mengenai apa yang akan datang di masa depan, Ingenlath meramalkan acara mendatang yang ia sebut "Hari Polestar." Meskipun dia merahasiakan detailnya, dia memberi petunjuk bahwa acara tersebut akan berfokus pada inovasi terbaru merek, kolaborasi, dan prospek masa depan.
Polestar awalnya merupakan perusahaan yang didedikasikan untuk mobil Volvo performa tinggi, pada dasarnya, perusahaan ini adalah apa yang AMG bagi Mercedes. Baru-baru ini, mereka beralih ke mobil listrik. Nama "Polestar" merujuk pada bintang kutub, yang berfungsi sebagai cahaya panduan - tampaknya cocok untuk perusahaan yang bertekad untuk membuka jalannya sendiri.
Polestar bukanlah satu-satunya yang mencoba menjadi berbeda di dunia mobil listrik. Namun, dengan komitmen kuatnya terhadap kualitas dan eksklusivitas, Polestar mengukir identitas yang kuat di antara para pesaingnya yang lebih besar. Kita akan melihat apakah pendekatan ini akan membantu mereka meraih sukses dalam menghadapi pasar mobil listrik yang semakin kompetitif.
.webp)
.webp)
.webp)
.webp)
.webp)
.webp)
