-->

Tumeskecil  - Kalau lagi ngbrolin tentang smartphone, biasanya yang jadi pertanyaan utamanya "CPU-nya apa?apa GPU nya Adreno 510?C...
Daftar Isi [Tampil]


    Tumeskecil - Kalau lagi ngbrolin tentang smartphone, biasanya yang jadi pertanyaan utamanya "CPU-nya apa?apa GPU nya Adreno 510?COre nya A72 apa A53?" Itu semua pasti udah tau lah dan sering diomongin. Nah, ketika kalian main musik, ditaru di meja, pasti layarnya mati kan. Ini yang bekerja bukan CPU-nya yg A53 atau A72 nya . 


    source image : Qualcomm

    Itu yang bekerja adalah Co- processor atau DSP (Digital Signal Processor) yang berada di dalam chipset smartphone kalian. Apa itu co-prosesor? co-prosesor adalah prosesor yang memiliki kemampuan lebih spesifik. Ia dirancang khusus untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu, dengan efisiensi lebih tinggi dan daya yang lebih rendah.



    Jika smartphone kalian menggunakan chipset Snapdragon, salahsatu DSP nya adalah Hexagon DSP. DSP ini bekerjasama dengan ISP ( Imange Signal Processor) untuk memproses sinyal dari kamera ketika mengambil foto/video. 

    Jika kerjaan itu saja kerjaan dilakukan CPU, maka HP kamu pasti gk bertahan sejam. Lalu, kerjaan keduanya adalah nonton video dan ngeplay musik. Itu yang nge-decode video dan musik tersebut adalah Hexagon DSP.

    Makanya kalau kamu menggunakan chipset Snapdragon, kamu bisa menikmati video yang berdurasi lama atau maen musik dengan durai yang lama.

    DSP juga membaca sinyal - sinyal sensor termasuk sensor fingerprint. Jadi, kalau kamu mau membuka hp kamu dengan fingerprint, kamu gk peru nyalain hp kamu. Itu yang kerja bukan hanya Hexagon tapi juga co-prosesor lain yang namanya Security Block yang menyimpan data fingerprint kamu.

    Kalau misalnya tidak ada Hexagon ini, seharian nunggu data dari fingerprint kamu, HP kamu pasti tidak akan tahan sejam gan.

    Jadi sudah jelas bahwa DSP sangatlah penting perannya. Karena kerjaannya ibarat seperti manajer yang kerjaannya kerjasama untuk ngebangunin co-prosesor dan prosesor utama yang ada di chipset kamu.


    source image : Qualcomm
    Ngomongin co-prosesor, di dalam chipset Snapdragon dengan seri 625 juga ada modem X9 dimana ia sudah bisa mencapai kecepatan maksimum download 300 Mbps dan kecepatan upload maksimum hingga 150 Mbps. Itu sudah pasti aman. Jika kamu ke Indonesia di manapun, kecepatan segitu pasti tidak akan lewat. 

    Modem ini juga bisa memproses keluar masuknya data se-efisien mungkin. Jadi bisa streaming berjam-jam. Zaman dulu aktivitas ini masih belum bisa dilakukan. naun sekarang memungkinkan karena perkembangan modem ini yang merupakan salahsatu co-prosesor yang ada dalam suatu chipset.

    Selain itu, dalam chipset Snapdragon juga ada yang namanya iZAT LOCATION SYSTEM. co-prosesor ini dapat menentukan posisi kamu dari berbagai macam sinyal yang ada di sekitarnya bukan hanya sinyal satelit GPS.

    Jadi dia bisa dipakai untuk bernavigasi jika kamu dalam ruangan, underpass, atau bahkan overpass. Dia dapat menghilangkan data lokasi kamu berkat iZAT LOCATION SYSTEM ini.

    Nah semua co-prosesor itu diatur sedemikian rupa kaban bangun dan jalannya oleh DSP. Jadi, bukan hanya CPU dan GPU yang penting. Tapi DPS juga penting. Dia yang menentukan seberapa lancar user experience kamu dan seberapa lama baterai kamu tahan.
    DMCA.com Protection Status
    Bantu Apresiasi Bantu berikan apresiasi jika artikelnya dirasa bermanfaat agar penulis lebih semangat lagi membuat artikel bermanfaat lainnya. Terima kasih.
    Donasi
    Hallo sobat Alwepo, Anda dapat memberikan suport kepada kami agar lebih semangat dengan cara dibawah ini.

    Dana : 085XXXXXXXXX
    PAYPAL : Alwepo
    Done