-->

Bercita-cita menjadi Hafidz Qur'an? Seriusan? Beneran? Kalau iya, sama, Saya juga. Saling mendoakan ya... 🙏 Sebagai seorang Mus...
Daftar Isi [Tampil]


    Bercita-cita menjadi Hafidz Qur'an? Seriusan? Beneran?

    Kalau iya, sama, Saya juga.
    Saling mendoakan ya... 🙏

    Sebagai seorang Muslim, rasa-rasanya kurang komplit impian kita jika tidak menyertakan "Hafidz Qur'an" sebagai targetan. Sayang dilewatkan. Banget.

    Kalau Anda punya impian seperti itu, izinkan Saya share apa yang bisa dishare. Semoga membantu kawan-kawan semua. Aamiin...

    Jadi, kalau serus mau Hafidz Qur'an, kita mesti melakukan beberapa hal berikut ini, diantaranya:

    Pertama, ALOKASIKAN WAKTU MENGHAFAL.

    Ya, misalkan dalam sehari, kita mau ngafalin di waktu kapan aja, jam berapa, dan berapa jam sehari.

    Kalau kata guru Saya, waktu terbaik menghafal adalah sebelum Shubuh, ba'da Shubuh, dan antara waktu Magrib-Isya.

    Anda boleh coba.

    Beda memang rasanya. Terasa lebih mudah dan lebih cepat. Cobain deh. Praktekkin aja, jangan banyak tanya. Hehe


    Kedua, TARGETKAN JUMLAH HAFALAN.

    Ya, kita mesti buat target. Jangan cuma target omset dan profit doang yang dibuat, giliran target hafalan kagak. 👊

    Yuk ah, targetkan.

    Dalam sehari mau ngafalin berapa ayat?

    One day one ayat, kah?
    One day two ayat, kah?
    One day three ayat, kah?

    atau berapa?

    Kalau sehari 1 ayat, InsyaAllah kita bakal hafal Qur'an setelah hampir 18 tahun.

    Kalau sehari 2 ayat, InsyaAllah kita bakal hafal Qur'an setelah hampir 9 tahun.

    Kalau sehari 3 ayat, InsyaAllah kita bakal hafa Qur'an setelah hampir 6 tahun.

    "Ah, kang, kelamaan..."

    Lha kalau mau cepet, jangan cuma 1-3 ayat dong, mesti lebih banyak.

    Misalkan, sehari 5 baris.

    atau, sehari setengah halaman.
    atau, sehari satu halaman.
    atau, sehari satu lembar.

    Makin banyak hafalan hariannya, makin cepet Hafal Qur'annya. InsyaAllah...

    Bayangin aja nih, kalau misalkan kita bisa konsisten dan disiplin terus ngafalin minimal sehari satu lembar, maka InsyaAllah dalam waktu 10 hari bisa khatam 1 juz. MasyaaAllah.

    Artinya, kalau 1 juz selesai dalam waktu 10 hari, maka 1 bulan bisa hafal 3 juz, atau seminimal-minimalnya 2 juz. Dan itu berarti, dalam setahun InsyaAllah khatam 30 juz. Mau? Pasti mau. Masalahnya, kita bisa komitmen, konsisten, dan disiplin ga?

    Sekali lagi, saling mendoakan ya. 🙏


    Ketiga, MULAI DARI JUZ YANG MUDAH.

    Misalkan, mulai menghafal dari Juz 30, lalu Juz 29, lalu mulai masuk Juz 1, dan seterusnya.

    Kata guru Saya, karena Juz 30 & Juz 29 suratnya pendek-pendek, jadi gak apa-apa mulai dari juz itu dulu. Setelah itu mulai pindah ke Juz 1, surat Al-Baqoroh, nah mulai tuh panjang-panjang. Bismillah.

    Selain memulai dari juz yang mudah, sambil jalan, bisa juga nambah hafalan surat-surat pilihan, seperti Al-Kahfi, Al-Mulk, As-Sajdah & Al-Insan, Al-Jumuuah & Al-Munafiqun, Ar-Rohman, Al-Waqiah, Yasin, dan lain-lain. Terserah, bebas. Yang gampang-gampang dulu aja, supaya mudah ngafalinnya, dan makin semangat jalaninnya.


    Keempat, ULANGI BERKALI-KALI.

    Supaya hafalannya makin kuat, maka tugas kita adalah terus mengulangnya hingga berkali-kali, sampai benar-benar "ngolotok" (mun ceuk urang Sunda mah) 😁

    Intinya, lancarkan dulu hafalan lama, baru nambah hafalan baru. Jangan sampai sebelumnya belum lancar dan khatam, eh udah nambah lagi hafalan baru. Berat. Mending beresin satu-satu aja.

    Kuncinya adaah tekun. Dan sabar.

    Banyakin doa aja sama Allah, semoga dipermudah menjaga hafalannya.

    Yang namanya menjaga hafalan, itu lebih susah daripada menghafalnya. Semua Hafidz Qur'an yang Saya temui sepakat akan hal itu.

    Guru Saya sampai bilang, "Barangsiapa yang cita-citanya ingin menjadi penghafal Al-Qur’an, makan murojaah adalah hidupnya".


    Kelima, SETORKAN HAFALAN KE MENTOR.

    Jangan cuma bisnis doang yang punya mentor, ngafalin Qur'an juga harus.

    Bahkan, seorang sahabat pernah menasehati Saya terkait hal ini, "Wajib hukumnya bagi seorang Penghafal Qur'an memiliki Mentor atau Guru untuk dijadikan tempat setoran hafalan". Wah, PR besar nih.

    Kalaupun masih belum ada mentor atau guru, ya minima setoran ke istri atau suami Anda lah.

    "Wah, kang, belum punya istri/suami..."

    Ya nikah atuh! 🤣
    #SaveJomblo

    By: Dewa Eka Prayoga DMCA.com Protection Status
    Bantu Apresiasi Bantu berikan apresiasi jika artikelnya dirasa bermanfaat agar penulis lebih semangat lagi membuat artikel bermanfaat lainnya. Terima kasih.
    Donasi
    Hallo sobat Alwepo, Anda dapat memberikan suport kepada kami agar lebih semangat dengan cara dibawah ini.

    Dana : 085XXXXXXXXX
    PAYPAL : Alwepo
    Done