Jenis-jenis Mesin Pesawat Terbang Mungkin sebagian orang bingung melihat dan memikirkan sistem kerja pesawat yang menyebabkan pesawat bi...
Jenis-Jenis Engine Pesawat Terbang
May 18, 2016
Daftar Isi [Tampil]
Jenis-jenis Mesin Pesawat Terbang
Mungkin sebagian orang bingung melihat dan memikirkan sistem kerja pesawat yang menyebabkan pesawat bisa terbang tinggi, bisa mendarat, dan bisa memiliki kecepatan yang sangat tinggi. Untuk
bergerak ke depan (baik di darat maupun di udara), pesawat memerlukan
daya dorong yang dihasilkan oleh tenaga penggerak atau yang biasa di
sebut dengan mesin (engine). Daya dorong yang nantinya di hasilkan oleh engine ini biasa disebut dengan thrust. Thrust sangat diperlukan karena menjadi bagian yang sangat penting untuk sebuah pesawat terbang, karena akan mempengaruhi kinerja pesawat, dimana semakin bagus kualitas daya dorong yang digunakan maka kecepatan pesawat bisa dikontrol dengan baik. Seperti pesawat Sukhoi memiliki thrust yang besar sehingga mampu terbang dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Terdapat beberapa jenis engine dari pesawat, diantaranya:
- Piston Engine
- Turbojet Engine
- Turboporop Engine
- Turbofan Engine
- Turboshaft Engine
Piston Engine
Piston engine
atau biasa di sebut dengan mesin torak, merupakan mesin yang
menggunakan piston (torak) sebagai tenaga penggerak. Piston yang
bergerak naik turun di hubungkan dengan crankshaft melalui connecting rod untuk memutar propeller atau baling-baling. Piston dapat bergerak naik turun karena adanya pembakaran antara campuran udara dengan bahan bakar (fuel) di dalam ruang bakar (combustion chamber). Pembakaran di dalam combustion chamber menghasilkan expansion gas panas yang dapat menggerakkan piston bergerak naik turun.
Pesawat yang menggunakan mesin piston umumnya menggunakan propeller sebagai tenaga pendorong untuk menghasilkan thrust. Bentuk penampang dari propeller itu sendiri sama seperti sayap, yaitu juga berbentuk airfoil. Sehingga pada saat propeller berputar maka akan menghasilkan gaya dorong atau thrust
sehingga pesawat dapat bergerak ke depan. Pesawat dengan mesin piston
ini merupakan jenis pesawat ringan atau biasa di sebut dengan light aircraft. Pesawat ini mempunyai daya jelajah yang kecil dan ketinggian terbang yang tidak terlalu tinggi.
Turbojet Engine
Pada
dasarnya, prinsip kerja dari semua engine pesawat sama. Yaitu
memanfaatkan energi pembakaran antara campuran bahan bakar dengan udara
yang menghasilkan expansion gas yang terjadi di dalam ruang bakar cc (combustion chamber).
Dinamakan turbojet engine karena mesin ini menggunakan turbin dalam membangkitkan tenaga, dan jet yang artinya semburan/ pancaran. Yaitu semburan hasil pembakaran di dalam cc keluar menuju turbin dan memutar turbin, lalu turbin memutar compressor dan menggerakkan komponen engine lainnya.
Dinamakan turbojet engine karena mesin ini menggunakan turbin dalam membangkitkan tenaga, dan jet yang artinya semburan/ pancaran. Yaitu semburan hasil pembakaran di dalam cc keluar menuju turbin dan memutar turbin, lalu turbin memutar compressor dan menggerakkan komponen engine lainnya.
Turboprop Engine
Prinsip kerja dari Turboprop engine sama dengan proses kerja dari turbojet engine. Yang membedakannya adalah terdapat propeller pada engine ini. Propeller terhubung dengan turbin dan compressor melalui shaft.
Turbofan Engine
Sama dengan turboprop, prinsip kerja turbofan sama dengan turbojet engine.
Perbedaannya adalah pada turbofan engine terdapat fan di depan
compressor. Fan berfungsi untuk menghisap udara masuk ke dalam
compressor.
Turboshaft Engine
Prinsip
kerja dari turboshaft engine juga hampir sama dengan turbojet engine.
Engine ini di gunakan pada helikopter. Pada turboshaft engine, terdapat
shaft yang terhubung dengan turbin. Shaft ini menghubungkan ke main
rotor atau baling-baling pada helikopter. Rotor pada helikopter
mempunyai penampang berbentuk airfoil.
Bantu Apresiasi Bantu berikan apresiasi jika artikelnya dirasa bermanfaat agar penulis lebih semangat lagi membuat artikel bermanfaat lainnya. Terima kasih.